Langsung ke konten utama

Juragan Aqiqah Brebes

Juragan Aqiqah, Aqiqah Brebes, Kambing Aqiqah Brebes - Aqiqah adalah sarana untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan

Kelahiran seorang anak, laki-laki atau perempuan, adalah alasan untuk perayaan besar. Dalam Islam, etiket dan ritual tertentu dari tradisi otentik Nabi Muhammad (saw) direkomendasikan saat sebuah keluarga menyambut seorang anak yang baru lahir ke dunia. Ini termasuk: memilih nama yang menyenangkan untuk bayi yang baru lahir, mengucapkan Adzan (panggilan untuk sholat) di telinga kanan bayi dan iqamah di telinga kiri, tahnik (memasukkan sesuatu yang manis seperti kurma atau madu ke dalam mulut bayi), mencukur bayi yang baru lahir. kepala dan melakukan aqiqah.

Juragan Aqiqah

Juragan Aqiqah Brebes

Aqiqah adalah Sunnah yang mapan dalam Islam
Ini melibatkan penyembelihan domba dan berbagi dagingnya dengan teman dan keluarga pada kesempatan menyambut anak yang baru lahir. Ini adalah Sunnah (Sunnah Mu'akkadah) yang ditetapkan oleh Nabi (damai dan berkah besertanya) dan para sahabatnya (semoga Tuhan meridhoi mereka) biasa melakukannya.

Meski tidak wajib, aqiqah mengandung banyak manfaat dan umat Islam didorong untuk melakukannya. Para ahli telah menyebutkan bahwa aqiqah membawa seorang anak dekat dengan Tuhan segera setelah memasuki dunia ini; itu menyerupai pengorbanan dan tebusan yang dilakukan ketika Tuhan menebus Nabi Ismail dan memerintahkan pengorbanan domba sebagai gantinya. Lebih jauh, itu adalah alasan untuk mengumpulkan teman dan keluarga untuk waleemah (perjamuan) dalam perayaan anak yang baru lahir.

Melakukan aqiqah merupakan salah satu bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas berkah memiliki anak. Namun, menyambut bayi yang baru lahir ke keluarga dan komunitas lebih dari sekadar perayaan; Etiket dan ritual yang dilakukan berfungsi untuk mengingatkan orang-orang beriman bahwa anak-anak memiliki hak dalam Islam. Nabi (saw) bersabda, "Menyembelih dua domba yang sebanding untuk bayi laki-laki dan satu domba untuk perempuan." Jika seseorang tidak mampu menyembelih dua ekor domba untuk bayi laki-laki yang baru lahir, maka diperbolehkan untuk menyembelih satu. 



Sebagai Muslim, kita harus mengikuti dan mematuhi ajaran dan tindakan Nabi kita tercinta (damai dan berkah besertanya). Tunjangan Nabi untuk menyembelih seekor domba untuk bayi laki-laki yang baru lahir adalah contoh Islam menghilangkan kesulitan dan memungkinkan mereka yang memiliki keterbatasan keuangan untuk memenuhi Sunnah.

Waktu untuk melakukan aqiqah itu fleksibel.
Penting untuk diingat bahwa Islam adalah agama kemudahan dan toleransi. Tuhan Yang Maha Kuasa berkata, "Dia tidak membebani kamu dalam agama" (Qur'an, 22:78). 





Komentar